Pada
kesempatan kali ini, saya akan mengungkap bagaimana cara belajar yang efektif.
Seringkali ketika kita dihadapkan pada ulangan dadakan oleh guru kita, kita
sering berujung pada remidi karena memang kita belum siap untuk diadakan
ulangan pada saat itu. Faktanya, sebagian dari guru – guru tidak mempedulikan
akan hal siap atau tidak siap para murid dalam menghadapi ulangan tersebut.
Guru akan paling sering memberi catatan pada kita dengan harapan, kita akan
membaca dan mempelajarinya lagi ketika sampai di rumah. Namun, kita di rumah
malah asyik nonton TV atau main handphone sehingga kita lupa dengan kewajiban
kita, yaitu belajar. Kita juga akan malas membaca catatan sebanyak itu.
Maka
dari itu :
1.
Mencatat semua catatan yang diberikan oleh guru pada kita. Sampai di rumah,
kita usahakan merangkum semua catatan itu di buku mini yang kita sukai warna,
bentuk, atau apapun dari buku itu yang akan menarik untuk kita membaca catatan
mini itu. Kita merangkum hal – hal yang kita anggap penting. Dengan catatan
yang mini, kita akan sering membacanya pada waktu senggang dan dalam aktivitas
kita.
2.
jika kita malas merangkumnya menjadi catatan yang lebih mini, kita bisa
menggaris bawahi kata – kata penting tersebut pada catatan asli kita yang
memungkinkan kita untuk membacanya ketika kita ada ulangan.
3.
kita sering – sering bertanya pada guru tentang bab mata pelajaran yang kurang
kita pahami. Kita akan lebih jelas, sekaligus dapat memancing daya ingat otak
kita mengenai bab mata pelajaran tersebut.
4.
Ketika guru kita menyuruh sukarelawan atau menunjuk kita untuk maju ke depan
kelas untuk mengerjakan soal, kita sebaiknya tidak usah takut akan hal
tersebut. Kita dengan kesadaran, maju ke depan kelas untuk mengerjakan soal
tersebut agar kita menguasai soal tersebut. Karena bisa atau tidak bisa, jika jawaban
kita salah atau kita belum dapat mengerjakan soal tersebut, pasti guru kita
akan mengajarkan pada kita cara mengerjakan soal tersebut.
5.
jika kita ditawarkan oleh guru kita untuk menanyakan hal yang belum kita pahami
pada mata pelajaran tersebut, kita jangan takut untuk bertanya pada guru agar
kita juga lebih memahami bab mata pelajaran tersebut.
6.
jika dalam jam – jam sekolah kita kurang mengerti atau kesulitan dalam
mata pelajaran tertentu, misalnya matematika, kita bisa mengikuti bimbingan
belajar (BIMBEL) yang dekat dengan rumah kita agar kita tidak malas untuk
datang di BIMBEL tersebut. Namun, kita juga harus pintar – pintar memilih
BIMBEL yang tepat sekaligus berkwalitas untuk kita.
7.
kita jangan menganggap buku – buku kita sesuatu yang sangat membosankan
sehingga kita tidak mau membacanya. Kita harus membacanya secara rutin meskipun
hanya beberapa menit dalam sehari. Hal tersebut dapat membantu daya ingat kita,
sehingga ketika ada ulangan dadakan, kita tidak perlu khawatir, karena kita
telah menguasai bab tersebut.
8.
jika kita sudah merasa letih dan lelah dalam belajar, kita jangan memaksakan
diri kita untuk belajar. Kita selingi dulu dengan melakukan aktivitas atau
hiburan, untuk menyegarkan otak kita.
9.
kita harus belajar tanpa beban pikiran. Sehingga, kita harus menyelesaikan
masalah yang menjadi beban untuk kita atau kita melupakan sejenak hal tersebut,
agar kita fokus dengan apa yang kita pelajari.
10. kita tidak perlu
terlalu sepaneng belajar. Kita dapat memberi selingan dengan mendengarkan
musik, karena musik cenderung membuat otak kita menjadi relax agar kita juga
mudah dalam belajar. Nah, itulah kesepuluh tips saya mengenai cara belajar yang
efektif. Semoga dapat memberi manfaat untuk kita. Terima kasih.
Tips Cara Belajar
Efektif Untuk Menghadapi Ujian
Beberapa tips cara belajar efektif untuk
menghadapi ujian dibawah ini.
1. Buat Suasana
Belajar Yang Nyaman (kondusif)
Banyak
hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bisa
pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita
sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan.
Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh
pihak lain. Hal ini mengingat bahwa masing-masing anak memiliki gaya
belajar sendiri-sendiri, sesuaikan dengan diri anda.
2. Pilih Waktu Belajar yang Tepat
Waktu belajar yang paling pas adalah pada saat badan
kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar yang sama. Tapi
biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan
saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan
untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah. Jangan dibiasakan
belajar dengan SKS (sistem kebut semalam):D karena ini tidak memberikan
manfaat tapi malah membuat kita lelah.
3. Kembangkan Materi Yang Sudah di Pelajari
Jika
kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung
tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa
pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk
menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau
internet. Cara
belajar ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis.
Hal ini perlu dikembangkan karena selain melatih kita untuk berfikir kritis
juga akan lebih mengingat dan memahami materi yang baru saja kita pelajari.
4. Mencatat Pokok-Pokok Pelajaran
Tinggalkan
catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap
pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna
waktu kita mengulang pelajaran selama ujian. Atau kata lain membuat rangkuman
materi yang kita pelajar. Bisa juga membuat peta konsep, karena ini akan
menambah daya ingat kita akan materi pelajaran.
5. Membaca Adalah Kunci Belajar
Ingat
pepatah lama mengatakan, buku adalah jendela dunia. Akan tetapi jika tidak
dibaca hal ini juga sama saja, tidak ada artinya. Supaya kita bisa paham,
minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah
materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut
sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.
6. Belajar Itu Memahami Bukan Sekedar Menghapal
Ya,
fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh
hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita
sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum
menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi
pelajaran.
7. Hapalkan Kata-Kata Kunci
Kadang,
mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan banyak.
Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan,
supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk
nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning,
hijau, biru, nila dan ungu.
Satu
lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana
kemampuan kita untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain menjawab
soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita sudah paham suatu
materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata sendiri setiap materi
yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa menerangkan dengan jelas dan teratur,
tak perlu detail, berarti kita sudah paham.
Yang
terakhir adalah persiapkan mental (psikis)
kalian, jika materi sudah anda kuasai tanpa didukung dengan mental (psikis)
yang baik maka hal itu akan mengurangi kesiapan kita dalam menghadapi ujian.
Tidak sedikit yang mengalami demam panggung (grogi, kurang pd) pada saat ujian,
hal ini akan membuat konsentrasi
kita terpecah dan materi pelajaran yang semula kita kuasa akan lupa pada saat
ujian. Anggap ujian itu seperti ulangan harian saja, tidak usah takut, optimis
kalau kita bisa.