Selasa, 18 Maret 2014

Watak dan Kepribadian Zodiak

ARIES :

  • Sifat Umum : suka menonjolkan diri, senang beraktifitas, menyukai kepemimpinan.
  • Sifat Negatif : sombong, suka bertengkar, cepat marah, berbuat tolol.
  • Sifat Positif : pemberani/penentang, berani mengambil inisiatif.
TAURUS :

  • Sifat Umum : suka hak milik dan tanah, menyukai kesenangan fisik.
  • Sifat Negatif : keras kepala susah ditundukkan, tidak bisa mengendalikan diri, sangat bernafsu pada uang.
  • Sifat Positif : kuat, ulet dan tabah, tidak mau bergantung pada orang lain.
GEMINI :

  • Sifat Umum : menjadi penjual jasa atau ide, senang komunikasi dan masalah kesusastraan.
  • Sifat Negatif : picik, senang menyelidiki, dalam segala sesuatu tidak ada kesinambungan.
  • Sifat Positif : cakap dalam berbagai bidang, bijaksana dan tahan mentalnya.
CANCER :

  • Sifat Umum : sangat peduli dalam urusan rumah dan keluarga, senang mengumpulkan benda berharga, sentimentil.
  • Sifat Negatif : mudah tersinggung, pemurung dan pemarah.
  • Sifat Positif : simpatik, keibuan/kebapakan, peka perasaannya.
LEO :

  • Sifat Umum : suka mengatur dan memerintah, menyukai media dan usaha kreatif, mengorganisir yang lain.
  • Sifat Negatif : jaminan perlindungan yang berlebihan, sombong.
  • Sifat Positif : murah hati, periang, dan bersemangat tinggi.
VIRGO :

  • Sifat Umum : bekerja cepat dan tepat, sehat dan higienis, suka menganalisa yang lain.
  • Sifat Negatif : senang menjauhkan diri, mengeritik dan menyukai kesempurnaan.
  • Sifat Positif : rendah hati dan suka melayani orang lain.
LIBRA :

  • Sifat Umum : menyenangi ide estetika, dalam seni dan lingkungan kerja yang berorientasi kemasyarakatan, adil pada siapa saja
  • Sifat Negatif : lamban dalam bekerja, tidak berani mengambil keputusan, selalu merinduka n kedamaian.
  • Sifat Positif : senang bekerjasama dengan siapa saja, jujr dan menyukai diplomasi.
  • SCORPIO :

  • Sifat Umum : penuh misteri atau rahasia, menyukai problema dan riset.
  • Sifat Negatif : pencemburu, suka berfikir kebencian, dan pendendam.
  • Sifat Positif : menentukan, meresapi kalbu, dan berpostur gagah.
SAGITARIUS :

  • Sifat Umum : pengembara, mengejar filsafat, menyukai penelitian.
  • Sifat Negatif : sombong dan sering lengah (tidak waspada).
  • Sifat Positif : idealis, suka berterus terang, dan selalu gembira.
CAPRICORN :

  • Sifat Umum : mengejar keuntungan bisnis (fiansial) dan status social.
  • Sifat Negatif : matrealistis
  • Sifat Positif : suka kerapihan respek terhadap tradisi dan hati-hati.
AQUARIUS :

  • Sifat Umum : mengejar segi kemanusiaan dan pengetahuan, menyukai aktifitas kelompok.
  • Sifat Negatif : eksentrik, berjiwa pemberontak, dan fanatic.
  • Sifat Positif : respek terhadap kebebasan diri atau orang lain, menyukai persahabatan.
PISCES :

  • Sifat Umum : menyukai hal-hal spiritual, kesenian dan lautan.
  • Sifat Negative : sentimental, menghindari resiko.
  • Sifat Positif : ramah berimajinasi dan tidak mau menilai orang lain.

Sabtu, 15 Februari 2014

Cara Belajar Efektif

 


Pada kesempatan kali ini, saya akan mengungkap bagaimana cara belajar yang efektif. Seringkali ketika kita dihadapkan pada ulangan dadakan oleh guru kita, kita sering berujung pada remidi karena memang kita belum siap untuk diadakan ulangan pada saat itu. Faktanya, sebagian dari guru – guru tidak mempedulikan akan hal siap atau tidak siap para murid dalam menghadapi ulangan tersebut.

Guru akan paling sering memberi catatan pada kita dengan harapan, kita akan membaca dan mempelajarinya lagi ketika sampai di rumah. Namun, kita di rumah malah asyik nonton TV atau main handphone sehingga kita lupa dengan kewajiban kita, yaitu belajar. Kita juga akan malas membaca catatan sebanyak itu.
Maka dari itu :
1.      Mencatat semua catatan yang diberikan oleh guru pada kita. Sampai di rumah, kita usahakan merangkum semua catatan itu di buku mini yang kita sukai warna, bentuk, atau apapun dari buku itu yang akan menarik untuk kita membaca catatan mini itu. Kita merangkum hal – hal yang kita anggap penting. Dengan catatan yang mini, kita akan sering membacanya pada waktu senggang dan dalam aktivitas kita.
2.      jika kita malas merangkumnya menjadi catatan yang lebih mini, kita bisa menggaris bawahi kata – kata penting tersebut pada catatan asli kita yang memungkinkan kita untuk membacanya ketika kita ada ulangan.
3.      kita sering – sering bertanya pada guru tentang bab mata pelajaran yang kurang kita pahami. Kita akan lebih jelas, sekaligus dapat memancing daya ingat otak kita mengenai bab mata pelajaran tersebut.
4.      Ketika guru kita menyuruh sukarelawan atau menunjuk kita untuk maju ke depan kelas untuk mengerjakan soal, kita sebaiknya tidak usah takut akan hal tersebut. Kita dengan kesadaran, maju ke depan kelas untuk mengerjakan soal tersebut agar kita menguasai soal tersebut. Karena bisa atau tidak bisa, jika jawaban kita salah atau kita belum dapat mengerjakan soal tersebut, pasti guru kita akan mengajarkan pada kita cara mengerjakan soal tersebut.
5.      jika kita ditawarkan oleh guru kita untuk menanyakan hal yang belum kita pahami pada mata pelajaran tersebut, kita jangan takut untuk bertanya pada guru agar kita juga lebih memahami bab mata pelajaran tersebut.
6.       jika dalam jam – jam sekolah kita kurang mengerti atau kesulitan dalam mata pelajaran tertentu, misalnya matematika, kita bisa mengikuti bimbingan belajar (BIMBEL) yang dekat dengan rumah kita agar kita tidak malas untuk datang di BIMBEL tersebut. Namun, kita juga harus pintar – pintar memilih BIMBEL yang tepat sekaligus berkwalitas untuk kita.
7.      kita jangan menganggap buku – buku kita sesuatu yang sangat membosankan sehingga kita tidak mau membacanya. Kita harus membacanya secara rutin meskipun hanya beberapa menit dalam sehari. Hal tersebut dapat membantu daya ingat kita, sehingga ketika ada ulangan dadakan, kita tidak perlu khawatir, karena kita telah menguasai bab tersebut.
8.      jika kita sudah merasa letih dan lelah dalam belajar, kita jangan memaksakan diri kita untuk belajar. Kita selingi dulu dengan melakukan aktivitas atau hiburan, untuk menyegarkan otak kita.
9.      kita harus belajar tanpa beban pikiran. Sehingga, kita harus menyelesaikan masalah yang menjadi beban untuk kita atau kita melupakan sejenak hal tersebut, agar kita fokus dengan apa yang kita pelajari.
10.  kita tidak perlu terlalu sepaneng belajar. Kita dapat memberi selingan dengan mendengarkan musik, karena musik cenderung membuat otak kita menjadi relax agar kita juga mudah dalam belajar. Nah, itulah kesepuluh tips saya mengenai cara belajar yang efektif. Semoga dapat memberi manfaat untuk kita. Terima kasih.


 

Tips Cara Belajar Efektif Untuk Menghadapi Ujian
Setelah beberapa waktu lalu saya memberikan tips cara belajar yang baik, untuk kali ini saya juga akan memberikan tips cara belajar efektif untuk menghadapi ujian, karena saat ini teman-teman yang kita ataupun anak-anak kita yang sedang duduk dibangku sekolah sedang melaksanakan Ujian Sekolah dan dilanjutkan Ujian Nasional.
Beberapa tips cara belajar efektif untuk menghadapi ujian dibawah ini.
1.       Buat Suasana Belajar Yang Nyaman (kondusif)
Banyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain. Hal ini mengingat bahwa masing-masing anak memiliki gaya belajar sendiri-sendiri, sesuaikan dengan diri anda.
2. Pilih Waktu Belajar yang Tepat
Waktu belajar yang paling pas adalah pada saat badan kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar yang sama. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah. Jangan dibiasakan belajar dengan SKS (sistem  kebut semalam):D karena ini tidak memberikan manfaat tapi malah membuat kita lelah.
3. Kembangkan Materi Yang Sudah di Pelajari
Jika kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara belajar ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis. Hal ini perlu dikembangkan karena selain melatih kita untuk berfikir kritis juga akan lebih mengingat dan memahami materi yang baru saja kita pelajari.
4. Mencatat Pokok-Pokok Pelajaran
Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian. Atau kata lain membuat rangkuman materi yang kita pelajar. Bisa juga membuat peta konsep, karena ini akan menambah daya ingat kita akan materi pelajaran.
5. Membaca Adalah Kunci Belajar
Ingat pepatah lama mengatakan, buku adalah jendela dunia. Akan tetapi jika tidak dibaca hal ini juga sama saja, tidak ada artinya. Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.
6. Belajar Itu Memahami Bukan Sekedar Menghapal
Ya, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.
7. Hapalkan Kata-Kata Kunci
Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.
Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana kemampuan kita untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita sudah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata sendiri setiap materi yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa menerangkan dengan jelas dan teratur, tak perlu detail, berarti kita sudah paham.
Yang terakhir adalah persiapkan mental (psikis) kalian, jika materi sudah anda kuasai tanpa didukung dengan mental (psikis) yang baik maka hal itu akan mengurangi kesiapan kita dalam menghadapi ujian. Tidak sedikit yang mengalami demam panggung (grogi, kurang pd) pada saat ujian, hal ini akan membuat konsentrasi kita terpecah dan materi pelajaran yang semula kita kuasa akan lupa pada saat ujian. Anggap ujian itu seperti ulangan harian saja, tidak usah takut, optimis kalau kita bisa.